Rabu, 25 Agustus 2010

SESUAI DENGAN KEHENDAK ALLAH

Banyak orang Kristen yang terkejut, seks adalah ide Tuhan! “laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka… Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.… Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.”

Tuhan menciptakan pria dan wanita dengan perbedaan fisik yang saling melengkapi, dan dia menyatakan itu baik. Dia menyatakan bahwa suami dan istri menjadi “satu daging,” menunjuk pada persatuan seks. Seks bagian dari rencana Tuhan dalam ras manusia.

Sayangnya, kehidupan seks banyak pasangan Kristen tidak indah. Sebaliknya sumber ketidakpuasan dan pertengkaran. Selama pertunangan pasangan sangat menantikan pernikahan, berpikir mereka akan melegakan frustrasi seksual mereka dan hasilnya didalam surga. Bulan madu menghancurkan ilusi itu. Minggu pertama krisis diikuti oleh lebih banyak lagi. Akhirnya mereka memutuskan bahwa penyesuaian seksual yang baik tidak datang secara alami—itu perlu waktu dan usaha dan tidak egois.

Satu kejatuhan adalah praktek seks sebelum dan diluar pernikahan. Hampir semua hal yang baik bisa disalah gunakan. Makanan baik, tapi terlalu banyak atau salah makan bisa menyebabkan penyakit. Api itu berguna, tapi saat disalahgunakan akan membawa kehancuran dan kematian. Tuhan berkata bahwa seks dalam ikatan perkawinan itu indah dan diberkati, tapi diluar batasan ini adalah kotor, jijik, buruk, dan berdosa. Seks sebelum dan diluar nikah bisa menjadi penghalang besar bagi kepuasan kehidupan seks dalam pernikahan.

Seks seperti rencana Tuhan tidak hanya ekspresi kebutuhan. Itu merupakan pemberian tubuh kita untuk menyatakan perasaan terdalam kasih yang ada didalam kita, dan itu dihasilkan dalam orang yang kita kasihi.
Jangan kita menjadi orang yang hanya mencari kepuasan dengan menjadikan segala sesuatu itu untuk diperbolehkan.
Segal sesuatu sudah dijadikan seturut dengan kehendak-Nya dan semuanya itu baik adanya. jangan kita kotori semuanya itu dengan perbuatan kita yang melanggar dosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar